Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) DOKONEIDA terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kompetensi profesional forensik di era digital melalui kegiatan edukatif yang inovatif. Kali ini, AAFI DOKONEIDA menggelar program bertajuk “Implementasi Kecerdasan Buatan dalam Investigasi Digital”, sebuah wadah pembelajaran yang membahas secara mendalam penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam proses investigasi dan audit forensik modern.

Dalam kegiatan ini, para narasumber dari kalangan akademisi, praktisi forensik, dan pakar teknologi informasi membagikan wawasan tentang bagaimana AI dapat membantu mempercepat analisis data digital, mengidentifikasi pola penyimpangan, serta meningkatkan akurasi dalam proses investigasi. Melalui kemampuan machine learning dan predictive analytics, AI mampu memberikan perspektif baru dalam mendeteksi tindak kecurangan, sekaligus membantu auditor forensik dalam pengambilan keputusan berbasis data.

AAFI DOKONEIDA juga menyoroti tantangan dalam penerapan AI, seperti kesiapan infrastruktur teknologi, perlindungan data pribadi, serta kebutuhan terhadap standar etika yang kuat dalam setiap proses investigasi digital. Para pembicara menegaskan bahwa penerapan AI tidak dapat berdiri sendiri tanpa dukungan kompetensi manusia yang memahami konteks, hukum, dan nilai profesionalisme dalam audit forensik.

Melalui kegiatan ini, AAFI DOKONEIDA berharap dapat mendorong peningkatan literasi teknologi di kalangan profesional forensik serta menciptakan generasi auditor yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Dengan mengintegrasikan AI ke dalam investigasi digital, diharapkan kualitas, akurasi, dan kecepatan proses audit di Indonesia dapat semakin meningkat, sekaligus memperkuat integritas profesi auditor forensik di tengah transformasi digital global.